Ini Pesan Terakhir Pilot Lion Air JT 610, Yang Berujung Maut

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang, Bhavye Suneja sebagai pilot sempat berkomunikasi ke pihak bandara. Namun setelah itu pesawat dinyatakan kehilangan kontak. Pesawat Lion Air yang rencananya akan mendarat di Pangkal Pinang dinyatakan hilang kontak setelah sekitar 13 menit mengudara. Dilansir dari Detik.com sebelum hilang kontak Pilot sempat meminta untuk kembali ke bandara. Namun setelahnya taka da lagi informasi. “Pesawat sempat meminta untuk return to base sebelum akhirnya hilang dari radat,” kata Ditjen Perhubungan Udara, Sindu Rahayu di lansir dari Detik.com
Penyebab pilot memimta kembali kebandara masih menjadi misteri. Menurut pantauan BMKG tak ada masalah dengan cuaca. Dwikorita mengatakan tidak ada yang membahayakan dari cuaca saat penerbangan, ia memastikan saat kejadian jatuhnya Lion Air JT 610 layak terbang. BMKG mendapat informasi pada saat pesawat jatuh ketingginan terbang masih dibawah 10.000 kaki dari permukaan laut. Pada ketinggian itu kecepatan angina 5 Knott dan relative lemah. Ditanya soal kondisi Pesawat, Pesawat dengan registrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8, yang tergolong sangat baru. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018, dan baru menjalani 800 jam terbang.
Pesawat itu baru dioperasikan bulan Agustus lalu, kata juru bicara Lion Air, Danang Mandala Prihantoro di kutip dari BBCIndonesia.com Namun hingga saat ini pihak Lion Air belum juga memberi keterangan kenapa pilot sempat meminta kembali?
Previous Post
Next Post
Related Posts